Sejenaaak ku terpaku mencoba memahami makna kehidupan yang sebenarnya
ku tersadar disaat itu jua ternyata dunia yang terasa abadi hanya bagaikan menapaki tapak fatamorgana,nampak indah namun sejatinya hanyalah bentangan kehampaan
terkadang hati nurani ini menangis mengingat banyaknya dosa dalam diri ini yang mungkin tak terhapusakan,namun disudut lain hati ini mempercayainya dengan penuh harapan bahwa pintu taubat akan selalu ada
sekilas terfikir oleh ku bagaimana dengan kehidupanku yang akan datang dengan harapan dan keinginan yang belum tercapai dan cita-cita yang masih menggantung,ternyata kesadaran itu telah membuka mataku...
bagaimana tidak kini ku mengerti pengalaman yang ku temui mengajari aku tentang banyak hal yang belum ku mengerti
masalah yang datang silih berganti membawaku menuju kedewasaan diri
sadar....
mungkin itu adalah suatu harapan untuk menuju perubaha
Mengenai Saya
Jumat, 20 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar